Judul ini merupakan bebuah Mini Seri di RCTI namun aku tidak menceritakan sinetron ini. Mungkin judulnya yang sama. Saya pingin ngajak kamu untuk memahami Paskah dalam hidup kekristenan. Saya yakin banyak orang kristen tahu arti sebuh perayaan. Tuhan Yesus juga sangat menghargai perayan. Tapi sekarang mereka lebih mementingkan nilai ekonomisnya daripada nilai religisnya. Di tempat aku (di Ambon) ada begitu banyak cara merefleksikan perayaan ini. Yang paling megah adalah perayaan Natal dan Tahun Baru. Mereka bisa menghabiskan jutaan rupiah untuk acara ini. Mulai dari beli baju baru, kue-kue kesukaan, menghias rumah (interior dan eksterior) dan kembang api. Malahan ada yang paling banyak kluarkan uang untuk beli kembang api yang dihabiskan beberapa jam setelah ibadah 00.00 Wit :(
Natal merupakan simbolis perayaan kelahiran Mesias bagi Dunia yang walaupun ahli thelogia dan arkeologi tidak tahu bulan dan tanggal pastinya tapi seluruh umat Kristen di dunia merayakannya pada 25 Desember.
Bila seseorang ditanya ’kenapa menghabiskan uang untuk perayaan yang tidak pasti ini’? Dia akan memberikan jawaban retoris ’ini hanya sekali satahun’. Benar juga ya??
Pernahkah kamu berpikir tentang momen penting kedatangan Yesus ke Dunia...? Ada empat momen penting tentang kehadiran Yesus ke dunia yaitu Kelahiran, Kematian, Kebangkitan dan Kenaikannya ke Sorga :)
Ada yang ingin saya tanyakan : Manakah menurut kamu yang paling penting dari keempat momen di atas? Kalau kita mencermati kehidupan kekristenan yang ada sekarang tentang respon terhadap keempat momen ini mungkin banyak dari kita akan berpendapat bahwa Natal adalah hal yang paling penting. Sebabnya : banyak acaranya (31 hari berturut-turut lho), banyak makan korban (ayam, anjing, babi), banyak kuenya, banyak parcelnya, banyak lagu-lagunya, banyak kluarin duit dan banyak liburnya juga. Bila dibandingkan dengan tiga momen lainnya yang hanya adem-adem.
Namun yang sebenarnya bahwa keempat momen ini sangat berharga di mata Allah. Ia tidak melihat dari bentuk perayaannya namun hati kamu yang mau meresponi kasih-Nya dari keempat momen ini. Keempat momen ini berharga karena nubuatan Allah sendiri. Kelahiran, ; sebelum dan kematiannya, Yes 53 : 1-12; Kebangkitannya, ;Kenaikannya,.
Seandainya Dia hanya lahir namun tida mati karena Dia Tuhan, apa yang terjadi? Kita telah salah mengucapkan pengakuan Iman Rasuli. Seandainya Dia mati namun tidak bangkit? Dia bukan Tuhan dan sia-sialah kepercayaan kita. Seandainya Dia bangkit tapi tidak naik ke Sorga? Kita telah ditipu oleh pengakuan Iman Rasuli, tidak ada yang menyediakan tempat bagi kita dan Roh Kudus tidak datang ke dunia dan terlebih lagi bahwa para Rasul yang memberitakan tentang Dia yang lahir, Dia yang mati karena kita, Dia yang bangkit dan Dia yang telah naik ke Sorga adalah pembohong. Namum berdasarkan kisah Alkitab dan kisah sejarah (para Arkeolog) bahwa Yesus orang Nasareth pernah hidup di Galilea, mati di bukit Golguta, bangkit dari kematian dan orang Arab juga percaya bahya Isa Alahisalam terangkat ke Sorga dan akan datang lagi sebagai Hakim yang adil.
Bagaimana kita meresponi kasih Allah ini yang telah menyatakan diri-Nya lewat empat momen penting ini? Apakah kita hanya fokus ke kelahiran-Nya?? Saya yakin kamu pun membenarkan pernyataan orang Arab dan kamu sangat menghargai Perjamuan Kudus yang melambangkan Tubuh dan Darah Yesus. Kita merayakan Paskah berarti kita merayakan kebangkitan-Nya. Begitu mulianya keempat momen ini sebab keempat momen ini menyangkut kehidupan kita kelak. Respon kita terhadap keempat momen ini menentukan apakah Kekal di Sorga atau Kekal dalam penyiksaan :)
Bagi kamu yang pingin merasakan dan menikmati kasih Allah akan dunia ini silahkan Klik Klik Disini. Tuhan memberkati :x
Tag Cloud
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
VIDEO
Live Traffic
Beta Pung Tamang
Recent Readers
Kemuliaan Paskah
3.24.2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment