Aku & Siloam

3.16.2008

Aku sudah menceritakan gimana awalnya aku terlibat dalam kelompok PA. Sejak Aku ikut dalam kelompok PA bersama teman-teman ‘ngrumpi’, Aku jadi kepingin trus untuk bersama-sama dengan mereka. Belajar bersama, main bersama, susah-sedih bersama senang bersama dan banyak hal yang buat Aku betah bersama dengan mereka. Sampai saat ini Aku masih komunikasi dengan mereka. Aku belajar tentang pengorbanan dan kepedulian dari mereka,Aku belajar sebuah dinamika dalam kebersamaan. Dalam kelompok PA kami, kami tidak hanya belajar Alkitab tetapi juga bagaimana membangun integritas dan kepribadian, membangun intuisi berorganisasi dan bagaimana cara menghargai perbedaan. Pokok e Enjoy banget…. Mulai dari kelompok PA inilah Aku kenal dengan SILOAM. Siloam membuat Aku semakin mengerti arti hidup dalam dunia dan mengajari Aku membagikannya kepada dunia. Bukan berarti tidak ada ‘riak-riak’ bahkan dari ‘riak-riak’ inilah imanku semakin dibasuh.

Teman-teman Aku yang pertama di Siloam (aku pingin sebut nama mereka di sini); Delis, Feronica, Darius, Nelly, Solaiman, Wayan, Moses (Kedokteran); Daud, Welly, Adi, Natan, Bunga’, Kerry, Niko, Irwan, Denny, Simon, Musa, Noldy, Rena, Devi (Teknik); Harni, Nency,Chika (Sastra); Nancy, Regita, Ike, Len (MIPA); Frans, Niko, Alam (Sospol); Melse (Perikanan); Mathelda (Pertanian) juga Enos (Teknik UKIP).
Bersama dengan mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda membuat Aku ‘kaya’ pengetahuan yang walau hanya bersifat basic. Aku bangga dengan mereka semua karena selain pintar, mereka juga memiliki kerendahan hati yang saling membangun satu dengan yang lain. Bukan hanya membantu pertumbuhan iman tetapi dalam hal financial walaupun tidak seberapa jumlahnya tetapi memiliki nilai yang besar. Kini Aku sudah berpisah jauh dengan mereka (saya harap mereka bias baca blog Aku) tapi Aku dekat dengan mereka dalam doa.
Dilatar belakangi oleh kerinduan yang sama Siloam di gumuli dalam doa dan akhirnya lahir pada tanggal 15 Oktober 2000 oleh Delis, Nelly, welly, Harni, Feronica, Nancy dan Adi ditemani oleh k’ Ferdinand dan k’ Medi. Kata Siloam (= yang diutus) dipilih sebagai beban penginjilan untuk UNHAS. Sebelum memiliki base camp (secretariat) teman-teman selalu berpindah-pindah tempat dari rumah ke rumah untuk persekutuan. Rumah senior Welly ditempati beberapa bulan untuk tempat kumpul-kumpul anak-anak Siloam (Natan bilang panti asuhan yang diasuh oleh kanda Daud :). Kira-kira awal bulan Februari 2001 Siloam menyewa ruko dua lantai sebagai base camp kemudian pindah ke PK IV pertengahan bulan Juni. Pindah lagi ke depan perumahan BDP Daya dan sekarang ada di PK IV kembali. Setiap awal tahun ajaran ratusan mahasiswa ikut dalam pembinaan awal tetapi kemudian tersaring hingga hanya tersisa hitungan jari tangan. Mereka yang setia inilah yang hidup dalam mujizat demi mujizat. Banyak perkara yang Tuhan kerjakan dalam kehidupan studi mereka, keuangan dan keluarga mereka bahkan Tuhan juga menyediakan Pekerjaan yang layak bagi mereka.
Siloam dikoordinir pertama kali oleh Welly Tandirerung (Mhs Teknik Mesin UH) Kemudian aku, Semuel Toding (Mhs Teknik Mesin UH) trus Sherly Malisa (Mhs Teknik Mesin UH) dan sekarang dikoordinir oleh Sdr. Natan (Mhs Kedokteran UH). Saat aku mengkoordinir Siloam, ada beberapa hal yang menjadi catatan saya dalam kepemimpinan bahwa Pemimpin adalah seorang pelayan (Filosofi kepemimpinan LPMI). Kadang kala aku disebut orang yang pemarah bagi teman-teman Siloam, padahal aku hanya bersikap tegas :) Pengorbanan menjadi suatu yang sulit bagi beberapa orang namun saya belajar arti pengorbanan bersama teman-teman di Siloam. Sahabat yang selalu memberikan aku inspirasi dalam mengambil keputusan adalah Alam, seorang yang polos & lugu namun Tuhan memilih dan memakai dia sebagai pelayan-Nya.
Dari banyak hal yang aku pahami di Siloam tentang integritas & kepribadian, kepemimpinan, persahabatan dan relasi, ternyata aku hanya sesosok ‘bejana’ yang belum sempurna dan masih harus dibentuk oleh Penjunan.
Aku berharap teman-teman di Siloam yang sekarang dapat memiliki lebih lagi dari apa yang aku peroleh dan menjadi berkat bagi banyak orang.
GB.