Syukurlah, Speedy Internet Broadband telah hadir di kota Ambon. Kantor tempat saya bekerja sudah 2 minggu berlangganan Speedy menggunakan perhitungan kuota paket personal. Komputer yang saya gunakan selalu ON sejak saya tiba di kantor sampai saya pulang. Selama itupun saya selalu mengakses internet untuk brows and Blogging. Aksesnya lumayan cepat, lebih cepat dari saudaranya telkomnet instan, ya iyalahhhh Speedy gitu loh……. :-)
Namun………………………. Speedy ternyata sangat mengecewakan :-( ketika lagi asik-asiknya ngebrows, koneksinya tiba-tiba putusssssss. Speedy hanya terkoneksi 10-15 menit kemudian pustus, hal ini terjadi secara terus-menerus, setiap saat, setiap hari…. Hal yang sangat kontras dari yang dikampanyekan lewat iklan-iklan dan balihonya, sangat tidak baik untuk sebuah perusahaan besar milik pemerintah (BUMN).
Hmmmm, mungkin juga karena Speedy yang skarang belum menggunakan Fiber. Menurut teman saya, Speedy di kota Ambon masih menggunakan antenna VSAT sambil menunggu pekerjaan jaringan Fiber. Tetapi hal yang saya alami ini juga terjadi di beberapa kota besar di Indonesia.
Saya menulis hal ini bukan untuk memperburuk citra PT. Telkom, ini adalah hal yang lumrah bila seorang konsumen komplen terhadap produsen bila layanan/produknya tidak memuaskan. Saya harap PT. Telkom dapat meresponi hal ini dan segera membenahi infrastruktur.
Persoaaln Bandwidth Speedy yang katanya 1Mb for all setelah saya ukur menggunakan speed.net.id (gambar atas) ternyata berkisar pada 23,2 – 53,3 Kbps. So…., Speedy in Ambon masih belum maksimal.
Namun………………………. Speedy ternyata sangat mengecewakan :-( ketika lagi asik-asiknya ngebrows, koneksinya tiba-tiba putusssssss. Speedy hanya terkoneksi 10-15 menit kemudian pustus, hal ini terjadi secara terus-menerus, setiap saat, setiap hari…. Hal yang sangat kontras dari yang dikampanyekan lewat iklan-iklan dan balihonya, sangat tidak baik untuk sebuah perusahaan besar milik pemerintah (BUMN).
Hmmmm, mungkin juga karena Speedy yang skarang belum menggunakan Fiber. Menurut teman saya, Speedy di kota Ambon masih menggunakan antenna VSAT sambil menunggu pekerjaan jaringan Fiber. Tetapi hal yang saya alami ini juga terjadi di beberapa kota besar di Indonesia.
Saya menulis hal ini bukan untuk memperburuk citra PT. Telkom, ini adalah hal yang lumrah bila seorang konsumen komplen terhadap produsen bila layanan/produknya tidak memuaskan. Saya harap PT. Telkom dapat meresponi hal ini dan segera membenahi infrastruktur.
Persoaaln Bandwidth Speedy yang katanya 1Mb for all setelah saya ukur menggunakan speed.net.id (gambar atas) ternyata berkisar pada 23,2 – 53,3 Kbps. So…., Speedy in Ambon masih belum maksimal.
2 comments:
Oh ternyata gitu ya..
jadi mikir lagi mau masang ato nggak..
salam kenal Om.
Salam juga Bang... :)
Post a Comment