Tahun 1993 NCSA (pusat supercomputing di USA) mengeluarkan Mosaic sebagai browser pertama dalam mengarungi WWW (yang popular disebut WEB). Hadirnya Mosaic ternyata menjadi titiik belok internet dari hanya digunakan oleh kalangan akademisi dan riset di Amerika, beberapa Negara Eropa dan Australia menjadi jaringan yang digunakan oleh banyak orang mulai dari bisnis, hiburan dan banyak hal lainnya termasuk Blog. Justin Hall oleh majalah New York Time menyebutnya sebagai penemu Blog personal dengan membuat situs www.links.net pada tahun 1994 sedangkan istilah Blog dipopulerkan oleh John Barger pada tahun 1997. Wah saat itu saya belum kenal yang namanya computer akan tetapi Blog ternyata mewabah di tahun 2000-an. Saya sendiri kenal dengan Blog pertengahan tahun 2007 dan mulai menulis di sana kemudian Maret 2008 saya mengganti alamat weblog yang lebih mencerminkan personaliti, www.semuel-toding.blogspot.com.
Defenisi Blog menurut webopedia.com adalah halaman web berisi jurnal yang merefleksikan kepribadian pembuatnya dan bias diakses oleh banyak orang. Menurut wikipedia.org Blog berisi kombinasi teks, gambar dan video yang sesuai dengan topik yang dibicarakan. Perlu ditambahkan karena Blog mencerminkan kepribadian pemiliknya maka Blog menjelaskan aspek psikologis manusia bahwa pada prinsipnya manusia ingin berbicara dan didengar, ingin berbagi dan ingin bersosialisasi sebagai sifat sosialnya manusia. Kalau anda perna curhat sama teman, beban akan terasa lebih ringan setelah itu. Ingin menyampaikan sesuatu, misalnya tentang politik atau hukum namun tidak kesampaian? ingin membagikan sesuatu yang kamu ketahui kepada orang lain tapi tidak tahu caranya? Bagi kamu yang gemar menulis namun sulit mempublikasikannya? Nah, Blog akan membantu kamu untuk itu. Situs Internet yang menyediakan layanan Blog diantaranya ; www.friendster.com, www.livejournal.com, www.xanga.com, www.blogger.com, www.wordpress.com, www.doodlekit.com, dll.
Untuk diketahui, sudah banyak siswa/mahasiswa di kota Ambon yang memiliki Account di www.friendster.com sebagai sarana menjalin persahabatan. Mereka begitu bangganya bila sudah memilikinya, mengaturnya sedemukian rupa dengan berbagai teks, foto, animasi dan music, dikunjungi oleh orang lain dan mendapat beberapa pesan di sana.
Blog bukan saja digemari oleh para Netters (sebutan bagi Internet mania) karena fitur dan kemampuannya namun juga digemari oleh professor, kalangan dokter, musisi, pengusaha, jurnalis, artis, olahragawan dan juga anak-anak usia sekolah. Apa yang menjadi daya tarik Blog sehinga Technorati memberikan data sampai dengan maret 2007 sudah tercatat 70 juta Blog? 1) Ternyata banyak (tidak semua) penyedia layanan Blog memberikan biaya gratis untuk registrasi, 2) Pengguna tidak perlu membuat desain website sendiri karena sudah disediakan oleh penyedia layanan, 3) Disediakan fasilitas berbasis grafis untuk menulis artikel/opini tanpa perlu mengetahui bahasa pemrograman web sekalipun, 4) Pengunjung Blog dapat memberikan komentar/sanggahan tentang artikel yang dibacanya dimana hal ini memberikan masukan berarti dan menjadi sensasi tersendiri bagi penulis/pemilik Blog dan mampu menciptakan hubungan persahabatan meskipun hanya bertemu dalam dunia maya, 5) Dengan Blog kita dapat ‘memasarkan’ kompetensi yang kita miliki dan menjadi sarana pengembangan diri, 6) yang terakhir seseorang memiliki kebanggan tersendiri ketika memiliki alamat website karena dapat diakses dari dan dimanapun oleh dunia dalam jangkauan Internet (Internet coverage) atau jaringan telepon seluler yang sudah mendukung GPRS.
Tanggal 7 April kemarin Departemen Komunikasi dan Informasi melakukan pertemuan dengan Blogger Indonesia (Blogger = orang yang ngblok) yang berlangsung di kantor Depkominfo. Pak Nuh (Mantan rector ITS yang sekarang menjadi Mentri KomInfo) menganggap bahwa komunitas blogger adalah positif dalam melakukan fungsi edukatif dan empowerment, jadi blogger adalah a part of our (depkominfo) family.
Tunggu apa lagi, kita jangan ketinggalan dengan saudara-saudara kita di pulau Jawa. Walaupun sebenarnya kita tertinggal jauh.
Pertanyaannya sekarang.... mengapa fasilitas Blog ini tidak dimanfaatkan untuk kebutuhan pembelajaran? Muhammad Adri, Dosen di Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang dalam tulisannya yang berjudul Optimalisasi Blog untuk Pembelajaran-1 mengatakan Blog dapat digunakan oleh Dosen atau guru untuk mem-publish bahan ajarnya ke internet, dan dapat diakses oleh semua orang di dunia, sehingga semua orang akan tahu kapasitas dan kapabilitas akademis seorang dosen atau guru dan bahkan penyempurnaan akan dapat dilakukan setelah menerima kritikan dan koreksian dari orang lain. Dengan demikian kita tidak perlu pusing lagi dengan urusan akreditasi guru/dosen karena dunia akan mengakui siapa Anda...!
Segeralah ngeblok untuk mempertajam analisis kita, menjalin persahabatan dan yang penting dapat membagikan sesuatu yang berarti bagi orang lain. Satu semboyan yang aku sukai dari IKC “Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya”.
Sumber :
1. http://romisatriawahono.net/2007/04/30/dosen-ngeblog-kenapa-tidak
2. Tabloid PC+
3. Membuat Blog dengan Blogspot – lanjutan, Ridwan Sanjaya, 2008
4. www.ilmukomputer.com/adri-modul3-gurogoblok & adri-optimalisasi-blog-
pembelajaran-offline-1
0 comments:
Post a Comment