Hari ini, 9 Oktober 09 dimulainya perhelatan akbar Festival Ambon Jazz 2009. Acara yang dijadwalkan selama 3 hari ini akan dimeriahkan oleh 164 Artis dalam dan luar negeri dengan dominasi musik Jazz. Beberapa aliran lain juga turut meramaikan seperti R&B, Hip-hop, Soul, World beat, dan Gospel.
Festival ini diadakan pada 3 panggun yang berbeda di lokasi Taman Budaya Provinsi Maluku. Masing-masing panggung Pala merupakan panggung dalam ruangan yang terdapat di dalam gedung Taman Budaya Provinsi Maluku, panggung Kenari merupakan panggung luar ruangan yang terdapat di halaman gedung Taman Budaya Provinsi Maluku dan panggung Cengkeh merupakan panggung luar ruangan tetapi berlokasi disamping Sport Hall, Karang Panjang, Ambon.
Musisi yang akan tampil pada perhelatan ini yaitu :
1. Massada,
2. Debu,
3. Achsan Syuman Quartet,
4. Nikita Dompas,
5. New Conservative,
6. Sarimanouk,
7. Titi Syuman Folk Jazz Kwintet,
8. Barry Likumahuwa Project,
9. Benny Likumahuwa Project,
10.Nita Aartsen Project,
11.The SAME,
12.Rio Febrian,
13.T-Five,
14.Franki Sihombing
15.Michael Sembello,
16.Wilkins Ramirez,
17.Soul ID,
18.Tatihu,
19.Baku Tumbu,
20.Iwa K,
21.Tompi,
22.Saykoji,
23.Harry Anggoman CS,
24.Disciples,
25.Pasto,
26.X Band,
27.Nara,
28.Sageru,
29.Zinnia Group,
30.Otti Jamalus,
31.Andien,
32.Maliq & D Essential
33.Bubi Chen dan
34.GMB Community
Wow, Fantastis....!!
Diakhir dari Festival ini akan diberiakan penghargaan bagi 15 orang penyanyi dan musisi legendaris di tanah air. Penghargaan itu diberikan sebagai ungkapan terima kasih atas karya, prestasi dan dedikasi mereka memajukan blantika musik nasional.
Para penerima penghargaan sebagian besar adalah penyanyi dan musisi jazz legendaris berdarah Ambon, di antaranya Benny Likumahua, almarhum Perry Pattiselano yang meninggal di Yordania, Margie Siegers, yang hingga kini masih tercatat sebagai penyanyi jazz wanita terbaik Indonesia, Rien Jamain, dan Bubi Chen.
Selain itu, sejumlah musisi dan penyanyi beraliran lain juga akan memperoleh penghargaan atas dedikasi mereka memajukan dunia musik tanah air maupun di Maluku yakni Bing Leiwakabessy, Enteng Tanamal, Bob Tutupoli, John Reny Rehatta, Christ Manusama dan Zeth Lekatompessy.
Ajang Internasional ini juga didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon. Menurut Gubernur Maluku, kegiatan ini direncanakan menjadi agenda tahunan dan Maluku harus menjadi icon musik Indonesia.
